TRUKTUR KONTROL PERULANGAN
(LOOPING)
Perulangan :
Perulangan data atau yang biasa disebut dengan “looping” adalah proses yang dilakukan secara berulang-ulang sampai batas yang ditentukan. Biasanya bila dalam perulangan tersebut tidak disertakan batasnya maka syntax akan error karena proses itu akan berulang terus hingga tak terhingga sementara variabel dalam komputer masih terbatas.
Jenis :
a. FOR
Syntax : for (inisialisasi ; syarat ; penambahan) {
pernyataan}
inisialisasi : keadaan awal dari variabel control
syarat : ekspresi relasi yang merupakan kondisi
penambahan : pengatur perubahan nilai variabel control
Contoh :
for (i=0;i<10;i++)
{
p=2+i;
}
b. WHILE
Syntax : while (kondisi){
pernyataan}
Contoh :
i=0
while (i<10)
{
p=2+i;
i++;
}
c. DO – WHILE
Syntax : do {
pernyataan}
while (kondisi);
Contoh :
i=0
do
{
i++;
}
while (i<10)
Perbedaan antara FOR, WHILE, dan DO-WHILE :
For :
untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlahnya.
While : Pre Tested Loop
untuk mengulang suatu proses yang belum diketahui jumlahnya. Pengecekan kondisi akan dilakukan terlebih dahulu. Jika kondisi masih bernilai true, maka looping akan terus berlanjut.
Do-while : Post Tested Loop
untuk mengulang suatu proses yang belum diketahui jumlahnya. Instruksi akan dijalankan lebih dahulu, kemudian dilakukan pengecekan kondisi apabila masih bernilai true maka looping akan terus berlanjut.
Makna lainya yang sama :
PERULANGAN / LOOP
Struktur Perulangan digunakan untuk mengulang sekumpulan perintah sesuai dengan kondisi yang diberikan. Proses perulangan biasanya digunakan untuk mengulang proses pemasukan data, mengulang proses perhitungan dan mengulang untuk proses penampilan hasil pengolahan data, dengan jumlah tertentu jika sebuah kondisi belum terpenuhi.
Pada bahasa pemrograman, perulangan proses ditangani dengan suatu mekanisme yang dinamakan dengan nama loop. Dengan loop, suatu proses yang berulang dapat diimplementasikan dengan menggunakan statement-statement yang pendek, tanpa harus menuliskan statemen berulang-ulang.
Ada 3 (tiga) cara untuk melakukan perulangan di C++ yaitu :
For statement
While statement
Do while statement
PENJELASAN
For Statement
Ini adalah statement perulangan yang paling sering digunakan. Statement for memiliki 3 parameter, yaitu nilai awal (initial value), tes kondisi yang menentukan akhir loop, dan penentu perubahan nilai.
Bentuk umum :
For (<init-exp> ; <test-exp> ; <inc/dec-exp> )
Statement ;
Keterangan :
Init-exp : ekspresi yang digunakan untuk melakukan inisialisasi terhadap variable-variabel tertentu, terutama variable yang digunakan untuk melakukan iterasi. Init-exp dapat berupa ekspresi maupun pendefinisian variable.
Test-exp : ekspresi yang memegang control terhadap proses perulangan tersebut, pada bagian ini akan ditentukan apakah proses perulangan akan tetap berlangsung atau tidak.
Inc/dec-exp : digunakan untuk mengatur perubahan nilai variable. Umumnya nilai variable tersebut bertambah / berkurang 1 (satu)
2. WHILE STATEMENT
Pernyataan while adalah pernyataan yang berguna untuk memproses suatu pernyataan atau memproses pernyataan beberapa kali. Pernyataan atau aksi akan di ulang jika kondisi bernilai benar dan jika salah maka keuar dari blok perulangan (loop)
Bentuk umum While :
<Inisialisasi>
while (kondisi)
{
Pernyataan ;
}
3. DO WHILE STATEMENT
Perulangan akan dilakukan minimal 1x terlebih dahulu, kemudian baru dilakukan pengecekan terhadap kondisi, jika kondisi benar maka perulangan masih akan tetap dilakukan. Perulangan dengan do…while() akan dilakukan sampai kondisi false.
Perbedaan dengan while statement adalah : pada do while kondisi akan dievaluasi setelah dilakukan statement/proses. Selain itu pada do while minimal akan dilaksanakan 1 (satu) kali statement/instruksinya.
Teknik Perulangan atau Looping pada Visual Basic
Kali ini saya coba angkat topik teori perulangan, kemaren sempet ada yang menanyakan hal ini kepada penulis akhirnya penulis ingin membahasnya.
Loop adalah proses perulangan yang mengerjakan satu atau lebih statement. Loop diperlukan untuk mengerjakan suatu proses operasi secara tahap demi tahap dengan nilai variabel yang menaik atau menurun.
Function Do…Loop
Fungsi ini digunakan untuk mengulang blok statement bila kondisi benar atau sampai kondisi menjadi benar. Bila tidak ada perintah keluar fungsi loop akan terus berjalan.
Contoh sintaksnya sebagai berikut
Do [while|until] kondisi
Statement
Exit do
Statement
Loop
Nah sebagai contoh dalam pemrogramannya seperti berikut :
Coba buat 1 project dengan 1 form kemudian isikan script berikut
Private sub form_load()
Dim stptrs, bilrndm, helpfile, context
Do until stptrs = vbno
Bilrndm = int(3 * rnd + 1)
Stptrs = msgbox (“berhenti/lanjut?”, vbyesno, “bilangan random: “&bilrndm, helpfile, context)
Loop
End sub
sumber:http://vbthok.blogspot.com/2008/12/teknik-perulangan-atau-looping-pada.htmlhttp://raulmuslimin.wordpress.com/web-design/oop-1/3-looping-forwhile/
http://ekaswantara.wordpress.com/looping-dalam-c/
Kamis, 05 Juni 2014
Kondisi IF, IF ELSE, IF(NESTED IF), & SWITCH..CASE
1. StrukturKondisi “IF …”
Bentuk umum if adalah
If(Kondisi)
Pengaturan
Keterangan :
v Apabila kondisi bernilai benar, maka pertanyaan akan dilaksanakan
v Apabila kondisi bernilai salah, maka pertanyaan akan tidak dilaksanakan
2. Strukturkondisi “IF … ELSE …”
if … else... minimal terdapatduapernyataan. Jika kondisi yang bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan peratama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan.
Bentuk umum if...else... adalah
If(kondisi)
Pertanyaan_1
Else
Pertanyaan_2
3. Struktur “IF …” bersarang (Nested IF)
Nested IF merupakan bentuk dari suatu pernyataan if (atau if … else) beradadi lingkungan pernyataan if (atau if … else) yang lainnya.
4. StrukturKondisi “SWITCH … CASE … DEFAULT …”
Struktur kondisi switch … case … default... digunakan untuk penyelesaian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan salah satu dari beberapa pernyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada dalam switch. Selanjutnya proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’. Lalu “Default” akan muncul jika tidak ada pernyataan yang sesuai dengan “case”.
Percabangan dengan If…Then…Else…pada Visual Basic
Percabangan berdasarkan kondisi suatu variabel atau nilai di dalam pemrograman Visual Basic dinyatakan dengan perintah:
If <kondisi> Then
< Keputusan kondisi benar >
Else
< Keputusan kondisi salah >
End If
Penulisan percabangan seperti di atas disebut dengan “kondisi dan keputusan”. Dalam pengertian yang umum bisa dikatakan: Jika memenuhi kondisi maka lakukan proses keputusan untuk kondisi benar, jika tidak lakukan proses keputusan untuk kondisi salah.
Contoh 1:
“Jika bilangan habis dibagi dua maka bilangan itu adalah bilangan genap, jika tidak
bilangan itu adalah bilangan ganjil”, yang dituliskan dengan:
If bilangan mod 8 = 0 Then
Ket = "Bilangan genap"
Else
Ket = "Bilangan ganjil"
End If
Contoh 2:
“Jika peminjaman lebih dari 7 hari maka dikenakan denda sebesar 2000”, yang
dituliskan dengan
If peminjaman>8 Then
Denda = 2000
Else
Denda = 0
End if
Penulisan percabangan di dalam Visual Basic mempunyai beberapa format, antara lain:
(1) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses yang hanya satu baris perintah
If kondisi Then <Proses Kondisi Benar>
(2) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses yang lebih dari satu baris perintah
If kondisi Then
<Proses Kondisi Benar>
End If
(3) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses A, jika tidak dilakukan proses B
yang masing-masing hanya satu baris perintah
If kondisi Then <Proses A> Else <Proses B>
(4) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses A, jika tidak dilakukan proses B
yang masing-masing hanya satu baris perintah
If kondisi Then
<Proses A>
Else
<Proses B>
End If
Contoh 3:
“Jika nilai<60 maka tidak lulus, jika tidak lulus” dapat dituliskan dengan:
If Nilai<60 Then Ket="Lulus" Else Ket="Tidak Lulus"
Contoh 4:
“Jika pembelian > 50000 maka mendapat hadiah cangkir”, dapat dituliskan dengan:
If pembelian > 50000 Then Hadiah = "Cangkir"
F. Percabangan dengan If…Then…Else… Berantai
Percabangan tidak harus hanya memiliki satu kondisi, bisa juga percabangan memiliki banyak kondisi dengan banyak proses keputusan, hal ini sering dinamakan dengan percabangan berantai. Percabangan berantai secara umum ada dua macam yang dituliskan dengan:
(1) Jenis percabangan berantai dengan hanya satu kondisi yang bisa terpenuhi
If <kondisi1> Then
<Keputusan dalam kondisi1>
else
if <Kondisi2> Then
<Keputusan dalam kondisi2>
else
if <Kondisi3> Then
<Keputusan dalam kondisi3>
else
If <Kondisi4> Then
<Keputusan dalam kondisi 4>
else
--- Keputusan yang lain ---
end if
end if
end if
end if
(2) Jenis percabangan berantai dengan banyak kondisi yang harus dipenuhi.
If <kondisi1> Then
<Keputusan dalam kondisi1>
if <Kondisi2> Then
<Keputusan dalam kondisi2>
if <Kondisi3> Then
<Keputusan dalam kondisi1, kondisi2 dan kondisi 3>
Else
<Keputusan dalam kondisi1 dan kondisi2 tetapi
tidak dalam kondisi 3>
End If
End If
End If
symber:
http://eprints.binadarma.ac.id/631/1/PRAK.%20ALGORITMA%20%26%20PEMROGRAMAN%20materi%2015.pdf
http://bobyardiansyah.blogspot.com/2013/03/percabangan-dengan-ifthenelsepada.html
Bentuk umum if adalah
If(Kondisi)
Pengaturan
Keterangan :
v Apabila kondisi bernilai benar, maka pertanyaan akan dilaksanakan
v Apabila kondisi bernilai salah, maka pertanyaan akan tidak dilaksanakan
2. Strukturkondisi “IF … ELSE …”
if … else... minimal terdapatduapernyataan. Jika kondisi yang bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan peratama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan.
Bentuk umum if...else... adalah
If(kondisi)
Pertanyaan_1
Else
Pertanyaan_2
3. Struktur “IF …” bersarang (Nested IF)
Nested IF merupakan bentuk dari suatu pernyataan if (atau if … else) beradadi lingkungan pernyataan if (atau if … else) yang lainnya.
4. StrukturKondisi “SWITCH … CASE … DEFAULT …”
Struktur kondisi switch … case … default... digunakan untuk penyelesaian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan salah satu dari beberapa pernyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada dalam switch. Selanjutnya proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’. Lalu “Default” akan muncul jika tidak ada pernyataan yang sesuai dengan “case”.
Percabangan dengan If…Then…Else…pada Visual Basic
Percabangan berdasarkan kondisi suatu variabel atau nilai di dalam pemrograman Visual Basic dinyatakan dengan perintah:
If <kondisi> Then
< Keputusan kondisi benar >
Else
< Keputusan kondisi salah >
End If
Penulisan percabangan seperti di atas disebut dengan “kondisi dan keputusan”. Dalam pengertian yang umum bisa dikatakan: Jika memenuhi kondisi maka lakukan proses keputusan untuk kondisi benar, jika tidak lakukan proses keputusan untuk kondisi salah.
Contoh 1:
“Jika bilangan habis dibagi dua maka bilangan itu adalah bilangan genap, jika tidak
bilangan itu adalah bilangan ganjil”, yang dituliskan dengan:
If bilangan mod 8 = 0 Then
Ket = "Bilangan genap"
Else
Ket = "Bilangan ganjil"
End If
Contoh 2:
“Jika peminjaman lebih dari 7 hari maka dikenakan denda sebesar 2000”, yang
dituliskan dengan
If peminjaman>8 Then
Denda = 2000
Else
Denda = 0
End if
Penulisan percabangan di dalam Visual Basic mempunyai beberapa format, antara lain:
(1) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses yang hanya satu baris perintah
If kondisi Then <Proses Kondisi Benar>
(2) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses yang lebih dari satu baris perintah
If kondisi Then
<Proses Kondisi Benar>
End If
(3) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses A, jika tidak dilakukan proses B
yang masing-masing hanya satu baris perintah
If kondisi Then <Proses A> Else <Proses B>
(4) Jika kondisi dipenuhi maka dilakukan proses A, jika tidak dilakukan proses B
yang masing-masing hanya satu baris perintah
If kondisi Then
<Proses A>
Else
<Proses B>
End If
Contoh 3:
“Jika nilai<60 maka tidak lulus, jika tidak lulus” dapat dituliskan dengan:
If Nilai<60 Then Ket="Lulus" Else Ket="Tidak Lulus"
Contoh 4:
“Jika pembelian > 50000 maka mendapat hadiah cangkir”, dapat dituliskan dengan:
If pembelian > 50000 Then Hadiah = "Cangkir"
F. Percabangan dengan If…Then…Else… Berantai
Percabangan tidak harus hanya memiliki satu kondisi, bisa juga percabangan memiliki banyak kondisi dengan banyak proses keputusan, hal ini sering dinamakan dengan percabangan berantai. Percabangan berantai secara umum ada dua macam yang dituliskan dengan:
(1) Jenis percabangan berantai dengan hanya satu kondisi yang bisa terpenuhi
If <kondisi1> Then
<Keputusan dalam kondisi1>
else
if <Kondisi2> Then
<Keputusan dalam kondisi2>
else
if <Kondisi3> Then
<Keputusan dalam kondisi3>
else
If <Kondisi4> Then
<Keputusan dalam kondisi 4>
else
--- Keputusan yang lain ---
end if
end if
end if
end if
(2) Jenis percabangan berantai dengan banyak kondisi yang harus dipenuhi.
If <kondisi1> Then
<Keputusan dalam kondisi1>
if <Kondisi2> Then
<Keputusan dalam kondisi2>
if <Kondisi3> Then
<Keputusan dalam kondisi1, kondisi2 dan kondisi 3>
Else
<Keputusan dalam kondisi1 dan kondisi2 tetapi
tidak dalam kondisi 3>
End If
End If
End If
symber:
http://eprints.binadarma.ac.id/631/1/PRAK.%20ALGORITMA%20%26%20PEMROGRAMAN%20materi%2015.pdf
http://bobyardiansyah.blogspot.com/2013/03/percabangan-dengan-ifthenelsepada.html
web dan komponen-komponennya
Definisi Web Science
Apakah yang dimaksud dengan Web Science? Menurut struktur katanya, Web Science terdiri atas kata “Web” dan kata “Science”, dimana kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Berikut merupakan penjelasan dari definisi kedua kata tersebut sehingga dapat membentuk suatu istilah baru yang disebut dengan “Web Science”.
Web atau Website merupakan suatu halaman informasi yang disediakan melalui jalur Internet, sehingga web dapat diakses di mana saja selama web tersebut terhubung atau terkoneksi dengan jaringan internet. Web merupakan alat komunikasi online yang menggunakan media internet dalam pendistribusian atau penyebarannya. Web merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi dengan berbagai macam jenis. Diantaranya berupa data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik web tersbut bersifat statis maupun bersifat dinamis yang akan membentuk suatu rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing rangkaian tersebut dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang disebut dengan hyperlink.
Berikutnya pengertian tentang Science. Science atau sains sangat erat hubungannya denga Ilmu Pengetahuan, banyak yang mendefinisikan bahwa sains itu sama dengan Ilmu Pengetahuan. Namun menurut bahasa, sains adalah aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi oleh rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan untuk memahami suatu hal atau kejadian tersebut.
Sedangkan yang dimaksud dengan Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.
Sejarah web
Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.
Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).
Dalam perkembangan’a teknologi web dibagi menjadi web 1.0, 2.0, 3,0 :
WEB 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi awal dari sebuah website, teknologi ini masih statis dimana antara pembuat website dan penikmat website hanya terjadi komunikasi 1 arah dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan penikmat hanya sebagai pembaca, ya layaknya seperti membaca Koran atau majalah, bedanya kegiatan membaca lewat computer, aktifitas ini hanya sebatas searching. Halaman pada web ini masih terkesan “biasa”, bahasa yang digunakan juga masih bahasa HTML saja.
ciri-ciri web 1.0 :
1. Halaman statis, bukan dinamis pengguna-konten yang dihasilkan.
2. Penggunaan framesets.
3. Milik HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan pada awal perang browser.
4. Online guestbook.
5. GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web browser dan mempromosikan produk lain.
6. Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka mengklik mengirimkan email klien akan mencoba untuk mengirim email yang berisi formulir rincian.
WEB 2.0
Web 2.0 adalah buzzword terbaru di dunia internet. Berbagai inovasi dan fitur-fitur baru yang muncul di dunia web membawa suatu pandangan baru tentang jenis situs web atau aplikasi web yang disebut web 2.0. Istilah web 2.0 disebut-sebut oleh Dale Dougherty dari O’Reilly Media yang melakukan brainstorming dengan Craig Cline dari Media Live untuk menghasilkan ide konferensi di mana mereka menjadi host. Akhirnya pada bukan Oktober 2004 O’Reilly Media, Battele dan MediaLive mlakukan konferensi web 2.0 pertama dan kedua pada bulan Oktober 2005. Sebelum muncul istilah web 2.0 yang sering digunakan adalah istilah semantic web.
Web 2.0 mempunyai keuntungan yaitu memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan. Kemampuan Web 2.0 juga dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, dan voice seperti layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet. Hal tersebut akan merubah paradigma pengembang sofware dari distribusi produk menjadi distribusi layanan.Sifat dari web 2.0 adalah read write. Web 2.0 mempunyai kelebihan dimana interaksi sosial di dunia maya sudah menjadi kebutuhan, sehingga era Web 2.0 ini memiliki beberapa ciri mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Di era Web 2.0 sekarang, penggunaan web untuk berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi sesuatu yang penting. Web 2.0 hadir seiring maraknya pengguna blog, Friendster, Myspace, Youtube dan Fickr.
ciri-ciri web 2.0 :
1. Web sebagai platform.
2. Web menyediakan suatu wadah pengetahuan.
3. Aplikasi web ini akan terupdate secara terus menerus.
4. Model pemrogramannya ringan.
WEB 3.0
Web 3,0 adalah salah satu istilah yang digunakan untuk menggambarkan tahap evolusioner dari Web yang berikut Web 2.0. Mengingat bahwa teknis dan sosial dalam mengidentifikasi kemungkinan kedua istilah ini belum sepenuhnya menyadari sifat mendefinisikan Web 3,0 sangat spekulatif. Secara umum merujuk kepada aspek yang internet, walaupun mungkin berpotensi, secara teknis tidak layak atau praktis saat ini
Berikut ini adalah komponen-komponen penyusun web, baik web statis ataupun web dinamis.
1. Bahasa Pemrograman/Scripting Language
Secara garis besar ada 2 kategori script yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi web, yaitu:
Client Side Scripting, contohnya adalah: HTML, HTML5, XHTML, Casading Style Sheet (CSS), JavaScript, VBScript, jQuery. Untuk client side scripting eksekusinya (baca: diterjemahkan) dilakukan di sisi client yaitu oleh web browser langsung. Ini karena di dalam web browser sudah terdapat library yang mampu mengenali semua perintah-perintah client side scripting. Library ini disebut Web Engine.
Server Side Scripting, contohnya adalah: Active Server Pages (ASP), PHP, Java Server Pages (JSP). Untuk server side scripting eksekusinya dilakukan di sisi server oleh sebuah modul yang disebut web engine. Contohnya jika menggunakan script PHP maka engine-nya adalah PHP engine/Zend engine. Jika menggunakan ASP maka engine-nya sudah termasuk di dalam web server Internet Information Service (IIS) yang diinstall terpisah di Microsoft Windows.
Untuk membuat web statis maka script yang digunakan cukup jenis client side scripting. Untuk membuat web dinamis maka script yang digunakan adalah gabungan antara client side scripting dan server side scripting.
2. Web Editor
Merupakan program aplikasi yang berfungsi untuk mengetikkan perintah-perintah dokumen web baik client side scripting maupun server side scripting. Saat ini banyak tersedia web editor mulai dari yang paling sederhana hingga yang lebih smart. Mulai dari web editor yang berbayar hingga yang gratis. Contoh web editor adalah: Notepad, Notepad++, Macromedia Dreamweaver.
3. Web Browser
Merupakan program yang berfungsi untuk menampilkan dokumen-dokumen web dalam format HTML. Bagaimana halaman web yang dibuat ditampilkan sangat tergantung pada web engine yang digunakan oleh masing-masing browser. Semua jenis web browser yang ada saat ini mengikuti standarisasi yang dibuat ileh World Wide Web Consortium (W3C) yang merupakan badan independen yang mengurus semua hal yang berkaitan dengan web dunia. Berikut ini adalah contoh web browser yang cukup populer beserta web engine yang dilakukan:
Web Engine WebKit: Safari, Google Chrome
Web Engine Trident: Microsoft Internet Explorer, Maxthon
Web Engine Gecko: Mozilla Firefox
Web Engine Presto: Opera.
4. Web server
Web server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server side scripting tersimpan dalam direktori utama web server (document root). Berikut adalah beberapa contoh web server:
Web Server Apache yang mendukung PHP.
Web Server Microsoft Internet Information Servce (IIS) yang mendukung ASP dan PHP
Web Server Apache Tomcat yang mendukung Java Server Pager (JSP).
Port yang digunakan oleh web server di komputer default-nya adalah port 80 untuk web server Apache dan web server IIS, sedangkan web server Apache Tomcat menggunakan port 8080 untuk default-nya. Web server ada yang mendukung beberapa platform/sistem operasi, maksudnya adalah vendor pembuat web server tersebut menyediakan file instalasi web server untuk mendukung banyak sistem operasi dan ada yang hanya menyediakan dukungan file instalasi untuk satu sistem operasi saja. Kebanyakkan web server yang berbasis open source seperti Apache mampu mendukung banyak sistem operasi. Sedangkan untuk web server yang berbayar biasanya tidak menyediakan dukungan untuk banyak sistem operasi. Web server Apache mampu berjalan di beberapa sistem operasi seperti Microsoft Windows, Linux, Solaris, Mac OS X. Web server yang berbasis sistem file NTFS (Windows XP ke atas, Windows NT 4.0 keatas). Web server IIS digunakan untuk mengolah script ASP.
5. Database Server
Database server adalah program yang digunakan untuk menyimpan data yang akan di olah di halaman web. Database biasa disebut Database Management System (DBMS) adalah sebuah aplikasi yang menjembatani user dan data-data di dalam database. Dengan menggunakan DBMS user mampu mengolah data-data di dalam database secara mudah dan cepat. Arsitektur DBMS ada yang stand alone dan ada yang client-server. Untuk aplikasi web, jenis DBMS yang digunakan adalah yang berarsitektur client-server. DBMS merupakan komponen opsional dalam pembuatan aplikasi web. Maksudnya, keberadaan komponen ini di dalam komputer sangat tergantung kebutuhan dari web yang akan dibuat. Jika web tersebut menyimpan data-datanya di file dan bukan di database, maka database server tidak dibutuhkan. Sebaliknya, jika web yang dibuat butuh media penyimpanan data untuk membuat web menjadi lebih dinamis maka database server dibutuhkan. Untuk selanjutnya disebut database server.
Mengapa jenis DBMS yang digunakan harus database server, adalah karena aplikasi web adalah aplikasi client-server yang dapat di akses oleh banyak user dari berbagai tempat sepanjang ada koneksi internet. Untuk mendukung aplikasi web tersebut maka dibutuhkan aplikasi DBMS yang berarsitektur client-server juga. Database server/DBMS, ada yang berbasis open source/gratis dan ada yang closed source/berbayar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan menggunakan database untuk menyimpan data-data di halaman web:
Jenis DBMS yang berbasis client-server/database server.
Sistem operasi yang digunakan, banyak DBMS yang dapat mendukung banyak sistem operasi.
Open source atau Closed source.
File instalasi yang dipilih, apakah yang versi install (EXE) atau yang versi terkompress (ZIP/RAR).
Platform processor, apakah 32 bit atau 64 bit.
6. Image editor
Image editor adalah program aplikasi yang berfungsi untuk melakaukan pengolahan gambar/image. Biasanya gambar dibutuhkan di halaman web untuk mempercantik halaman web. Jika ada animasi berarti harus ada program pengolah animasi juga. Berikut contoh program aplikasi pengolah gambar, video, dan animasi baik berbayar maupun gratis yang berbasis open source: Microsoft Paint, Adobe Photoshop, Adobe Flash, Adobe Premiere, Grab (Mac OS X), Corel Draw. Program tersebut tentunya bersifat opsional/pilihan tergantung rancangan web yang akan dibuat.
sumber:http://dokunin.blogspot.com/2013/04/sejarah-web-dan-komponen-komponenya.html
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/12/07/komponen-website-domain-hosting-server-data-center-cpanel-cms-509149.html
Apakah yang dimaksud dengan Web Science? Menurut struktur katanya, Web Science terdiri atas kata “Web” dan kata “Science”, dimana kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Berikut merupakan penjelasan dari definisi kedua kata tersebut sehingga dapat membentuk suatu istilah baru yang disebut dengan “Web Science”.
Web atau Website merupakan suatu halaman informasi yang disediakan melalui jalur Internet, sehingga web dapat diakses di mana saja selama web tersebut terhubung atau terkoneksi dengan jaringan internet. Web merupakan alat komunikasi online yang menggunakan media internet dalam pendistribusian atau penyebarannya. Web merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi dengan berbagai macam jenis. Diantaranya berupa data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik web tersbut bersifat statis maupun bersifat dinamis yang akan membentuk suatu rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing rangkaian tersebut dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang disebut dengan hyperlink.
Berikutnya pengertian tentang Science. Science atau sains sangat erat hubungannya denga Ilmu Pengetahuan, banyak yang mendefinisikan bahwa sains itu sama dengan Ilmu Pengetahuan. Namun menurut bahasa, sains adalah aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi oleh rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan untuk memahami suatu hal atau kejadian tersebut.
Sedangkan yang dimaksud dengan Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.
Sejarah web
Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.
Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).
Dalam perkembangan’a teknologi web dibagi menjadi web 1.0, 2.0, 3,0 :
WEB 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi awal dari sebuah website, teknologi ini masih statis dimana antara pembuat website dan penikmat website hanya terjadi komunikasi 1 arah dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan penikmat hanya sebagai pembaca, ya layaknya seperti membaca Koran atau majalah, bedanya kegiatan membaca lewat computer, aktifitas ini hanya sebatas searching. Halaman pada web ini masih terkesan “biasa”, bahasa yang digunakan juga masih bahasa HTML saja.
ciri-ciri web 1.0 :
1. Halaman statis, bukan dinamis pengguna-konten yang dihasilkan.
2. Penggunaan framesets.
3. Milik HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan pada awal perang browser.
4. Online guestbook.
5. GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web browser dan mempromosikan produk lain.
6. Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka mengklik mengirimkan email klien akan mencoba untuk mengirim email yang berisi formulir rincian.
WEB 2.0
Web 2.0 adalah buzzword terbaru di dunia internet. Berbagai inovasi dan fitur-fitur baru yang muncul di dunia web membawa suatu pandangan baru tentang jenis situs web atau aplikasi web yang disebut web 2.0. Istilah web 2.0 disebut-sebut oleh Dale Dougherty dari O’Reilly Media yang melakukan brainstorming dengan Craig Cline dari Media Live untuk menghasilkan ide konferensi di mana mereka menjadi host. Akhirnya pada bukan Oktober 2004 O’Reilly Media, Battele dan MediaLive mlakukan konferensi web 2.0 pertama dan kedua pada bulan Oktober 2005. Sebelum muncul istilah web 2.0 yang sering digunakan adalah istilah semantic web.
Web 2.0 mempunyai keuntungan yaitu memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan. Kemampuan Web 2.0 juga dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, dan voice seperti layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet. Hal tersebut akan merubah paradigma pengembang sofware dari distribusi produk menjadi distribusi layanan.Sifat dari web 2.0 adalah read write. Web 2.0 mempunyai kelebihan dimana interaksi sosial di dunia maya sudah menjadi kebutuhan, sehingga era Web 2.0 ini memiliki beberapa ciri mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Di era Web 2.0 sekarang, penggunaan web untuk berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi sesuatu yang penting. Web 2.0 hadir seiring maraknya pengguna blog, Friendster, Myspace, Youtube dan Fickr.
ciri-ciri web 2.0 :
1. Web sebagai platform.
2. Web menyediakan suatu wadah pengetahuan.
3. Aplikasi web ini akan terupdate secara terus menerus.
4. Model pemrogramannya ringan.
WEB 3.0
Web 3,0 adalah salah satu istilah yang digunakan untuk menggambarkan tahap evolusioner dari Web yang berikut Web 2.0. Mengingat bahwa teknis dan sosial dalam mengidentifikasi kemungkinan kedua istilah ini belum sepenuhnya menyadari sifat mendefinisikan Web 3,0 sangat spekulatif. Secara umum merujuk kepada aspek yang internet, walaupun mungkin berpotensi, secara teknis tidak layak atau praktis saat ini
Berikut ini adalah komponen-komponen penyusun web, baik web statis ataupun web dinamis.
1. Bahasa Pemrograman/Scripting Language
Secara garis besar ada 2 kategori script yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi web, yaitu:
Client Side Scripting, contohnya adalah: HTML, HTML5, XHTML, Casading Style Sheet (CSS), JavaScript, VBScript, jQuery. Untuk client side scripting eksekusinya (baca: diterjemahkan) dilakukan di sisi client yaitu oleh web browser langsung. Ini karena di dalam web browser sudah terdapat library yang mampu mengenali semua perintah-perintah client side scripting. Library ini disebut Web Engine.
Server Side Scripting, contohnya adalah: Active Server Pages (ASP), PHP, Java Server Pages (JSP). Untuk server side scripting eksekusinya dilakukan di sisi server oleh sebuah modul yang disebut web engine. Contohnya jika menggunakan script PHP maka engine-nya adalah PHP engine/Zend engine. Jika menggunakan ASP maka engine-nya sudah termasuk di dalam web server Internet Information Service (IIS) yang diinstall terpisah di Microsoft Windows.
Untuk membuat web statis maka script yang digunakan cukup jenis client side scripting. Untuk membuat web dinamis maka script yang digunakan adalah gabungan antara client side scripting dan server side scripting.
2. Web Editor
Merupakan program aplikasi yang berfungsi untuk mengetikkan perintah-perintah dokumen web baik client side scripting maupun server side scripting. Saat ini banyak tersedia web editor mulai dari yang paling sederhana hingga yang lebih smart. Mulai dari web editor yang berbayar hingga yang gratis. Contoh web editor adalah: Notepad, Notepad++, Macromedia Dreamweaver.
3. Web Browser
Merupakan program yang berfungsi untuk menampilkan dokumen-dokumen web dalam format HTML. Bagaimana halaman web yang dibuat ditampilkan sangat tergantung pada web engine yang digunakan oleh masing-masing browser. Semua jenis web browser yang ada saat ini mengikuti standarisasi yang dibuat ileh World Wide Web Consortium (W3C) yang merupakan badan independen yang mengurus semua hal yang berkaitan dengan web dunia. Berikut ini adalah contoh web browser yang cukup populer beserta web engine yang dilakukan:
Web Engine WebKit: Safari, Google Chrome
Web Engine Trident: Microsoft Internet Explorer, Maxthon
Web Engine Gecko: Mozilla Firefox
Web Engine Presto: Opera.
4. Web server
Web server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server side scripting tersimpan dalam direktori utama web server (document root). Berikut adalah beberapa contoh web server:
Web Server Apache yang mendukung PHP.
Web Server Microsoft Internet Information Servce (IIS) yang mendukung ASP dan PHP
Web Server Apache Tomcat yang mendukung Java Server Pager (JSP).
Port yang digunakan oleh web server di komputer default-nya adalah port 80 untuk web server Apache dan web server IIS, sedangkan web server Apache Tomcat menggunakan port 8080 untuk default-nya. Web server ada yang mendukung beberapa platform/sistem operasi, maksudnya adalah vendor pembuat web server tersebut menyediakan file instalasi web server untuk mendukung banyak sistem operasi dan ada yang hanya menyediakan dukungan file instalasi untuk satu sistem operasi saja. Kebanyakkan web server yang berbasis open source seperti Apache mampu mendukung banyak sistem operasi. Sedangkan untuk web server yang berbayar biasanya tidak menyediakan dukungan untuk banyak sistem operasi. Web server Apache mampu berjalan di beberapa sistem operasi seperti Microsoft Windows, Linux, Solaris, Mac OS X. Web server yang berbasis sistem file NTFS (Windows XP ke atas, Windows NT 4.0 keatas). Web server IIS digunakan untuk mengolah script ASP.
5. Database Server
Database server adalah program yang digunakan untuk menyimpan data yang akan di olah di halaman web. Database biasa disebut Database Management System (DBMS) adalah sebuah aplikasi yang menjembatani user dan data-data di dalam database. Dengan menggunakan DBMS user mampu mengolah data-data di dalam database secara mudah dan cepat. Arsitektur DBMS ada yang stand alone dan ada yang client-server. Untuk aplikasi web, jenis DBMS yang digunakan adalah yang berarsitektur client-server. DBMS merupakan komponen opsional dalam pembuatan aplikasi web. Maksudnya, keberadaan komponen ini di dalam komputer sangat tergantung kebutuhan dari web yang akan dibuat. Jika web tersebut menyimpan data-datanya di file dan bukan di database, maka database server tidak dibutuhkan. Sebaliknya, jika web yang dibuat butuh media penyimpanan data untuk membuat web menjadi lebih dinamis maka database server dibutuhkan. Untuk selanjutnya disebut database server.
Mengapa jenis DBMS yang digunakan harus database server, adalah karena aplikasi web adalah aplikasi client-server yang dapat di akses oleh banyak user dari berbagai tempat sepanjang ada koneksi internet. Untuk mendukung aplikasi web tersebut maka dibutuhkan aplikasi DBMS yang berarsitektur client-server juga. Database server/DBMS, ada yang berbasis open source/gratis dan ada yang closed source/berbayar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan menggunakan database untuk menyimpan data-data di halaman web:
Jenis DBMS yang berbasis client-server/database server.
Sistem operasi yang digunakan, banyak DBMS yang dapat mendukung banyak sistem operasi.
Open source atau Closed source.
File instalasi yang dipilih, apakah yang versi install (EXE) atau yang versi terkompress (ZIP/RAR).
Platform processor, apakah 32 bit atau 64 bit.
6. Image editor
Image editor adalah program aplikasi yang berfungsi untuk melakaukan pengolahan gambar/image. Biasanya gambar dibutuhkan di halaman web untuk mempercantik halaman web. Jika ada animasi berarti harus ada program pengolah animasi juga. Berikut contoh program aplikasi pengolah gambar, video, dan animasi baik berbayar maupun gratis yang berbasis open source: Microsoft Paint, Adobe Photoshop, Adobe Flash, Adobe Premiere, Grab (Mac OS X), Corel Draw. Program tersebut tentunya bersifat opsional/pilihan tergantung rancangan web yang akan dibuat.
sumber:http://dokunin.blogspot.com/2013/04/sejarah-web-dan-komponen-komponenya.html
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/12/07/komponen-website-domain-hosting-server-data-center-cpanel-cms-509149.html
Erd
- Pengertian ERD
- Simbol ERD
- Kardinalitas ERD
- Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
- Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
- Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
Dalam ERD terdapat beberapa komponen seperti :
1. Entity
Entity merupakan objek yang dapat dibedakan dengan yang lain dalam dunia nyata . Dalam entity ada yang disebut sebagai Entity set yaitu kumpulan dari entity yang sejenis.
Contoh: tempat (ruangan , kantor, rumah, dll),kendaraan (mobi, motor, becak, dll)
2. Attribute
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entiy atau relationship tersebut . atribut dalam ERD digambarkan dalam bentuk oval.atribut terdiri dari beberapa jenis yaitu:
*key
*atribut simple
*atribut multivalue
*atribut komposit
*atribut derivatif
. Relasi
Relasi adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity
4. Kardinalitas (derajat relasi)
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain.Jenis - jenis kardinalitas :
*satu ka satu (one to one)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas A.
*satu ke banyak (one to many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap hinpunan entitas pada himpunan entitas B berhubungan banyak entitas pada himpunan entitas A
*banyak ke satu (many to one)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap himpunan entitas pada himpunan entitas B berhubungan banyak entitas pada himpunan entitas A
*banyak ke banyak (many to many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada pada himpunen entitas B berhubungan banyak entitas pada himpunan entitas A.
Setelah mangetahui komponen-komponen yang terdapat dalam ERD. selanjutnya yang perlu diketahui juga adalah Tahapan- tahapan pembuatan ERD
- Tahapan ERD

sumber:http://ismimiitsme.blogspot.com/2013/11/pengertian-simbol-kardinalitas-dan.html
http://purplepuplelicious.blogspot.com/2012/05/erd-entity-relaionship-diagram-pada-erd.html
http://noviantinurlaila.blogspot.com/2014/02/entity-relationship-diagram-erd.html
Flowchart
Pengenalan Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.
Program Flowchart adalah bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program. Dua jenis metode penggambaran program flowchart :
sumber:
http://andreyanto-gunadarma.blogspot.com/2012/10/pengenalan-flowchart-
flowchart.html
http://ismimiitsme.blogspot.com/2014/01/pengertian-model-dan-simbol-flowchart.htmhttp://ndoware.com/diagram-alir-flowchart.htmll
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.
- System Flowchart
- Melalui flowchart ini terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalam pengolahan data.
- Selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input dan output.
- Tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah.
- Hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.
- Program Flowchart

- Conceptual flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara global.
- Detail flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci.
- Jenis-Jenis Diagram Alir (Flowchart)
- Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu :
- Flowchart Sistem (System Flowchart)
- Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
- Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
- Flowchart Program (Program Flowchart)
- Flowchart Proses (Process Flowchart)
- Simbol Flowchart
Simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok :
http://andreyanto-gunadarma.blogspot.com/2012/10/pengenalan-flowchart-
flowchart.html
http://ismimiitsme.blogspot.com/2014/01/pengertian-model-dan-simbol-flowchart.htmhttp://ndoware.com/diagram-alir-flowchart.htmll
Perancangan sistem informasi
Perancangan Sistem Informasi
Verzello / John Reuter III
• Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan
sistem : Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan
fungsional dan persiapan untuk rancang bangun
implementasi : “menggambarkan bagaimana suatu
sistem dibentuk “.
• John Burch & Gary Grudnitski
• Desain sistem dapat didefinisikan sebagai
penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa
atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah
ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfung
PERANCANGAN : suatu kegiatan di dalam menciptakan suatu kondisi baru / solusi yang didasari atas evaluasi dari konsepsi yang serasi serta bentuk permasalahan atau kasus yang ada.
SISTEM : seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, mesin /alat & prosedur serta konsepsi yang dihimpun menjadi satu untuk maksud & tujuan tertentu atau bersama.
INFORMASI : data yang sudah diolah & diklasifikasikan serta di-interpretasikan yang nantinya digunakan untuk proses pengambilan keputusan.
Tujuan Perancangan Sistem
Tahap Perancangan / Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu :
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada desain sistem yang terinci).
Tahapan Perancangan Sistem
1. Perancangan Output
Perancangan output atau keluaran merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, karena laporan atau keluaran yang dihasilkan harus memudahkan bagi setiap unsur manusia yang membutuhkannya. Analisis dan Perancangan Sistem Tipe output dapat dibedakan :
- Eksternal
Tujuan output untuk informasi diluar organisasi pemakai. Contoh : faktur, check, tanda terima pembayaran, dll.
- Internal
Tujuan output untuk informasi dilingkungan organisasi pemakai. Contoh : laporan-laporan terinci, laporan-laporan ringkasan, dll.
Yang harus diperhatikan dalam perancangan output :
a) Tipe output (Eksternal, Internal)
b) Isi output (keterangan atau informasi)
c) Format output (berupa keterangan/narrative, tabel atau grafik)
d) Frekuensi (banyaknya pencetakan dalam periode tertentu)
Langkah-langkah Perancangan Output Secara Umum :
a) Menentukan kebutuhan Output dari sistem yang baru
b) Output yang akan dirancang dapat ditentukan dari DFD sistem baru yang telah dibuat.
c) Menentukan parameter dari Output (lihat yang harus diperhatikan dalam perancangan Output)
2. Perancangan Input
Tujuan dari Perancangan Input adalah :
a) Untuk mengefektifkan biaya pemasukan data
b) Untuk mencapai keakuratan yang tinggi
c) Untuk menjamin pemasukan data dapat diterima & dimengerti oleh pemakai
Proses Input dapat melibatkan dua atau tiga tahapan utama, yaitu:
a) Data capture / Penangkapan data
b) Data preparation / Penyiapan data
c) Data entry / Pemasukan data
Input yang menggunakan alat input tidak langsung mempunyai 3 tahapan utama, yaitu data capture, data preparation dan data entry. Sedangkan input yang menggunakan alat input langsung terdiri dari 2 tahapan utama, yaitu data capture dan data entry. Tipe Input
a. Eksternal
Pada tipe ini pemasukan data berasal dari luar organisasi. Contoh : faktur pembelian, kwitansi-kwitansi dari luar organisasi.
b. Internal Analisis dan Perancangan Sistem
Pada tipe ini pemasukan data hasil komunikasi pemakai dengan system Contoh : faktur penjualan, order penjualan.
Yang perlu diperhatikan dalam Perancangan Input adalah :
a) Tipe input
b) Fleksibel format
c) Kecepatan
d) Akurat
e) Metode verifikasi
f) Mudah dikoreksi
g) Keamanan
h) Mudah digunakan
i) Kompatibel dengan sistem yang lain
j) Biaya yang ekonomis
Langkah-langkah Perancangan Input Secara Umum :
a) Menentukan kebutuhan Input dari sistem yang baru
b) Input yang akan dirancang dapat ditentukan dari DFD sistem baru yang telah dibuat
c) Menentukan parameter dari Input
Alat Input direct entry :
MICR, OCR, OMR, DIGITIZER, IMAGE SCANNER, POS DEVICE, ATM, MOUSE, VOICE RECOGNITION.
sumber:http://dianpuspita.dosen.narotama.ac.id/files/2011/04/Materi-2.pdf
http://www.unsri.ac.id/upload/arsip/PERANCANGAN%20SISTEM%20INFORMASI.doc
http://fauzial-bukhari.blogspot.com/2011/07/perancangan-sistem-informasi.html
Langganan:
Komentar (Atom)